Merencanakan sebuah kampus, bagai merencanakan sebuah kota kecil. Dilihat dari elemen arsitektur dan fungsi yang terpadu sebuah kampus, keseragaman sebuah bentuk merupakan sebuah keterkaitan dengan bangunan kampus yang lain. sedangkan variasi ungkapan bentuk adalah sebuah keragaman baru yang dibentuk untuk memberikan ciri yang berbeda. Pendekatan tipologi dalam kampus menghadirkan sebuah keseimbangan, yang bertujuan merancang kesatuan kampus dari komponen yang berbeda. Keseragaman formal yang diciptakan dalam kampus semestinya tidak berarti berupa keterpaduan visual saja, tapi sebuah konsep yang mengartikulasikan perencanaan kampus dari masa ke masa.
Konsep Dasar
Elemen utama interior entrance terinspirasi dari diagram hubungan antara Allah, manusia dan alamnya. Bentuk diagram yang berupa segitiga sama sisi yang dihubungkan membentuk sebuah pola geometri yang tak terbatas. Dari pola-pola tersebut tersusun sebuah elemen desain baru.
New Entrance+New Lighting = New Energy
Merencanakan desain sebuah Enterance baru dalam kampus dalam kondisi harga energi konvensional makin melejit merupakan sebuah langkah yang kurang fungsional. Manajemen kampus dirasa perlu menganalisis biaya operasional kampus untuk mengambil manfaat yang lebih ekonomis. Hal ini berkaitan dengan penggunaan energi listrik. Perlu dipikirkan sebuah langkah dengan menggunakan Energi Alternatif, agar operasional kampus tidak ikut melonjak. Penggunaan Solar panel dan pemilihan lampu LED yang minim energi menjadi alternatif pilihan yang tepat untuk menghidupkan tata ruang area Entrance.
Pengumuman = Limbah?
Sebuah pertanyaan. Berapa banyak sampah yang dihasilkan dari kertas-kertas bekas pengumuman sebuah kampus dalam setahun? Dalam Desain mencoba untuk tidak lagi menggunakan papan sebagai media menempel pengumuman, yang berpotensi menciptakan limbah kertas.
Sistem pengumuman baru memanfaatkan teknologi informasi di Indonesia yang semakin pesat. Dengan dikelola Admin pengumuman di sebar melalui jaringan sosial dan email, yang di terima oleh mahasiswa dengan berbagai macam media internet, misal handphone, notebook maupun anjungan. Selain mengurangi limbah, sistem ini dapat mengurangi oprasional kampus dalam membeli kertas.
Entrance Fakultas Teknik Sipil dan perencanaan
Universitas Islam Indonesia
Yopie herdiansyah | 2011
Konsep Dasar
Elemen utama interior entrance terinspirasi dari diagram hubungan antara Allah, manusia dan alamnya. Bentuk diagram yang berupa segitiga sama sisi yang dihubungkan membentuk sebuah pola geometri yang tak terbatas. Dari pola-pola tersebut tersusun sebuah elemen desain baru.
New Entrance+New Lighting = New EnergyMerencanakan desain sebuah Enterance baru dalam kampus dalam kondisi harga energi konvensional makin melejit merupakan sebuah langkah yang kurang fungsional. Manajemen kampus dirasa perlu menganalisis biaya operasional kampus untuk mengambil manfaat yang lebih ekonomis. Hal ini berkaitan dengan penggunaan energi listrik. Perlu dipikirkan sebuah langkah dengan menggunakan Energi Alternatif, agar operasional kampus tidak ikut melonjak. Penggunaan Solar panel dan pemilihan lampu LED yang minim energi menjadi alternatif pilihan yang tepat untuk menghidupkan tata ruang area Entrance.
Pengumuman = Limbah? Sebuah pertanyaan. Berapa banyak sampah yang dihasilkan dari kertas-kertas bekas pengumuman sebuah kampus dalam setahun? Dalam Desain mencoba untuk tidak lagi menggunakan papan sebagai media menempel pengumuman, yang berpotensi menciptakan limbah kertas.
Sistem pengumuman baru memanfaatkan teknologi informasi di Indonesia yang semakin pesat. Dengan dikelola Admin pengumuman di sebar melalui jaringan sosial dan email, yang di terima oleh mahasiswa dengan berbagai macam media internet, misal handphone, notebook maupun anjungan. Selain mengurangi limbah, sistem ini dapat mengurangi oprasional kampus dalam membeli kertas.
Entrance Fakultas Teknik Sipil dan perencanaan
Universitas Islam Indonesia
Yopie herdiansyah | 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar