Jumat, 30 Oktober 2009

Rumah Pomah

Sebuah pengantar merencanakan rumah murah
Rumah merupakan kebutuhan dasar manusia setelah pangan dan sandang. Pada tingkatan dasar, rumah merupakan tempat berlindung dari berbagai gangguan, baik cuaca, binatang, maupun manusia lain. Pada tahapan berikutnya, tuntutan psikis juga akan berperan, meliputi rasa nyaman, lega, dan nikmat. Sedangkan Pomah adalah bahasa Jawa dari akar kata omah (rumah). Pomah bermakna betah di rumah atau merasa nyaman di rumah. Untuk mencapai pomah tidak harus selalu dengan rumah yang mahal. Sebuah rumah rakyat yang berharga murah pun bisa menghasilkan kondisi pomah pada pemiliknya, asalkan rumah tersebut direncanakan sesuai karakter pemiliknya dan mampu memberikan kenyamanan dari segala hal.
Merencanakan sebuah rumah pomah perlu memperhatikan pola menghuni rumah dari masyarakat secara umum. Sebuah rumah harus dapat merespon iklim makro pada lingkungannya, juga dapat membentuk sebuah iklim mikro yang akan mempengaruhi kondisi dalam ruangan. Wacana intraksi sosial dalam rumah, penghematan energi, pemanfaatan energi alam (cahaya, udara), sustainable, penggunaan material lokal sampai misi menyelamatkan lingkungan dan budaya adalah point yang perlu dijadikan acuan merencanakan rumah meskipun dengan budget yang kecil. Secara umum, rumah rakyat adalah sebuah elemen terkecil dari lingkungan makro yang secara mandiri dapat menyelaraskan diri dengan alam yang meminimalisir penggunaan energi, serta cerminan kesederhanaan perilaku dan budaya dari penghuninya.








Team Design :
Yopie Herdiansyah
Juara Pertama
Sayembara Rumah Rakyat 2009

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Selamat bung.....

Semoga semakin kreatif dan maju...

btw, kapan traktirannya?

-SUBHAN-

Anonim mengatakan...

Produk poma Wejewa degan palla dengan loura mamboro SBD🤣🤣🤣